Menurut Country General Manager Rumah123.com Ignatius Untung melontarkan riset hasil kerjasama dengan Karir.com tersebut. Persentase kenaikan gaji dengan kenaikan harga properti tidak seimbang. Kenaikan gaji rata-rata 10% pertahun sedangkan kenaikan harga properti 20% pertahun sehingga akan mengalami kesulitan dalam kepemilikan properti.
Lalu bagaimana caranya generasi muda tetap memiliki rumah pribadi?
1. Kurangi Kebiasaan “HEDON”
Apakah salah kita nongkrong di kedai kopi bersama teman, belanja sepatu atau pakaian, ganti gadget baru, dll?
Jawaban saya tidak salah. Tapi bedakan kebutuhan dengan keinginan.
Kalau menuruti kata “keinginan”, wah ga akan ada habisnya.
Misal kebiasaan nongkrong dikedai kopi dikurangi sebulan sekali saja, belanja pakaian atau ganti gadget baru kalau yang lama masih layak sebaiknya digunakan dahulu.
2. Mulai Menabung
Setelah mengurangi kebiasaan “HEDON”, mulailah untuk menabung.Menurut ilmu perencanaan keuangan bila kita menerima pendapatan sebaiknya Tabung Dulu kemudian sisanya digunakan untuk menutup Biaya.Biasakan lah menabung setelah menerima income, sebesar 30% saja dari income bulanan.
3. Lunasi SEGERA Seluruh Biaya
Biaya yang dimaksud disini adalah biaya seperti cicilan kendaraan, kartu kredit, dan hutang-hutang lainnya.
Mengapa harus SEGERA?
Karena ini yang akan menghambat teman-teman untuk memiliki rumah impian.
Bila sudah LUNAS semua biaya-biaya, maka dananya bisa dimasukan kedalam tabungan atau investasi.
Penting untuk dicatat setiap instrumen investasi memiliki risiko masing-masing, pelajari sebelum berinvestasi.
4. Riset Lokasi
Lakukan lah riset lokasi, seperti lokasi strategis, banjir atau tidak, dekat fasilitas umum, pengembangan lokasi beberapa tahun kedepan, dsb.
Semakin strategis dan berkembang lokasi tsb maka akan semakin mahal harganya.
Bila budget belum ada, cari lah lokasi alternatif yang memenuhi kriteria diatas yang sekiranya kedepannya akan berkembang bagus.
5. Carilah Cicilan Yang Paling Ringan.
Bila harus menggunakan fasilitas pembiayaan seperti KPR. Carilah fasilitas cicilan yang ringan. Agar keuangan tidak terganggu dan masih bisa memenuhi kebutuhan lainnya.
6. Miliki Asuransi Kesehatan
Hati-hati, sakit bisa menjadi penghambat dalam rencana memiliki rumah.
Sekarang harga perawatan rumah sakit sudah seperti harga hotel, dan kenaikan pertahunnya mencapai 20%. Dana yang seharusnya untuk merencanakan rumah pribadi, bisa saja digunakan untuk membiayai rawat inap rumah sakit.
Pastikan baik dalam kondisi sehat maupun sakit, rencana memiliki rumah tetap bisa berjalan lancar.
Yuk patahkan riset millenials tidak mampu membeli rumah!