Tips bijak keuangan kali ini kita akan sharing beberapa hal yang harus dilakukan dalam rangka mengelola dana pensiun/pesangon yang kita dapatkan pada saat masa pensiun tiba
Ada beberapa hal yang harus dimengerti dan dilakukan agar dana pensiun/pesangon yang kita dapatkan tidak menguap/habis begitu saja tanpa kita ketahui pemanfaatan dan penggunaannya, atau bahkan dana tersebut dapat kita manfaatkan tetapi karena kesalahan pola/gaya hidup kita maka dana tersebut juga ujung2 nya menguap tanpa bekas
Beberapa hal yang perlu dilakukan antara lain
- Manfaatkan dana darurat yang sudah terbentuk selama kita masih aktif menerima income
- Mulai atur dan bedakan antara kebutuhan (need), keinginan (want)
- Bila terpaksa sekali tidak ada dana darurat, maka dana pensiun/pesangon digunakan untuk bumper
- Cek kembali biaya biaya atau beban apa saja yang patut dan harus dikurangi
- Hutang/kewajiban yang sifatnya konsumtif (kartu kredit, kredit elektronik, kredit tanpa agunan, dll)
- Ubah pola/gaya hidup konsumtif (no income/limited income stop gaya hidup berlebihan)
- Atur kembali dan susun ulang prioritas kebutuhan
- Cairkan dana investasi (bila ada) dan dirubah penggunaannya untuk dana darurat (bila tidak ada dana darurat)
- Mulai melakukan usaha/bisnis sendiri, dimulai dari skala kecil sesuai passion/hobby untuk bisa menghasilkan source of income dan untuk tetap produktif
- Apabila tidak ada dana darurat, tidak ada dana investasi, sementara kita diharuskan untuk memulai suatu usaha/bisnis untuk menghasilkan kembali income, maka alangkah bijaksana apabila kondisinya terpaksa sekali kita berhutang kepada kerabat/saudara (tanpa bunga) dan wajib hukumnya untuk dikembalikan kembali apabila sudah ada dana.
Demikian beberapa tips bijak keuangan yang sebaiknya dilakukan dalam mengelola dana pensiun/pesangon
R. Joko Purwanto, CFP IPP
