Masa pensiun adalah saat2 krusial dalam kehidupan keuangan kita, kenapa demikian? Karena masa pensiun adalah masa dimana kita sudah tidak melakukan aktivitas pekerjaan rutin untuk karyawan, masa untuk menginstrospeksi semua yang sudah kita jalani dan lewati dalam perjalanan hidup dan perjalanan waktu keuangan kita. Ada diantara kita dengan tibanya masa pension adalah saat saat yg ditunggu, karena dengan masa pensiun tersebut waktu kita lebih longgar, lebih bisa mengatur waktu kita sendiri, terlebih lagi adalah untuk yang sudah memiliki passive income yang sudah bisa memenuhi kebutuhan dan gaya hidup kita, karena passive income tersebut sudah dimulai dipersiapkan jauh sebelum masa pensiun tiba. Sehingga pada saat masa pensiun tiba secara keuangan tidak akan terganngu dengan menurunnya atau bahkan tidak adanya lagi source of income, memang ada beberapa dari kita yang masih akan menerima dana pensiun bulanan, namun secara besaran nilai jauh lebih kecil pada saat kita masih aktif bekerja, ada pula yang saat pensiun langsung diterima di muka juga pada saat yang sama yang namanya dana pensiun, pesangon, nilai tunai dari jaminan sosial. Nah masalah mulai timbul untuk yang memang tidak mempersiapkan diri jauh2 hari dengan yang namanya passive income, sehingga saat pension tiba dengan source of income yang menurun atau dengan dana pension, pesangon, jaminan social, yang kita terima didepan mengharuskan kita untuk pinta mengelola keuangan dan mulai merubah pola gaya hidup disesuaikan dengan kemampuan keuangan kita. Beda halnya dengan beberapa yang sudah memiliki passive income dan bisa memnuhi kebutuhan dan gaya hidup kita atau beberapa diantara kita yang sudah memiliki usaha sampingan yang sudah berjalan dan menghasilkan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan gaya hidup kita. Untuk kondisi tersebut memang masa pensiun adalah saat yang indah dengan bisa menikmati hari tua dan tetap bisa mempertahankan gaya hidup, bagaimana dengan kita yang harus menerima kenyataan bahwa source of income kita dari pensiun bulanan yang secara nilai dan besaran jauh menurun dan bagaimana mengelola keuangan atas dana yang dibayarkan didepan saat pension, dibawah kami sampaikan beberapa tips yang berguna untuk mengelola keuangan di masa pension :

1. Hitung total semua dana/uang pensiun yang diterima
2.  Tentukan skala prioritas hidup
3. Hitung ulang semua kebutuhan biaya operasional, tentunya dengan mengurangi biaya2 operasional yang tidak penting dan tidak urgent
4. Hitung ulang kebutuhan biaya hidup, turunkan pola dan gaya hidup kita
5. Hitung ulang besarnya kebutuhan biaya sekolah anak (kalo masih ada anak yang sekolah)
6. Cari investasi yang tepat dan pas, dengan tingkat resiko yang terukur dan disesuaikan dengan profil resiko kita, konservatif, moderat atau aggresif, namun sebaiknya diusia pensiun alangkah bijaksana untuk melakukan investasi dengan resiko yang rendah dan terukur, misal membuka Deposito, beli Emas/LM
7. Tujuan dari investasi ini tidak lain adalah agar kita masih bisa memperoleh pendapatan bulanan
8. Minimal dana yang dialokasikan untuk investasi adalah 10% dari dana pensiun yang kita peroleh

• Tetap mempertahankan proteksi hidup dengan cover asuransi
• Asuransi jiwa
• Asuransi kesehatan
• Asuransi kerugian/umum
• Minimal dana yang dialokasikan 10% dari dana pensiun yang kita peroleh
• Saving, baik dalam bentuk tabungan, deposito,
• Minimal dana yang dialokasikan 15% dari dana pensiun yang kita peroleh
• Cari pekerjaan sambilan/kerja ditempat teman/saudara untuk memperbesar source of income, untuk tetap menjaga produktivitas
• Lunasi pinjaman/kewajiban (jika ada) dan jangan berhutang kembali
• Manfaat nilai jamsostek sebaiknya jangan diambil, dibiarkan tetap berkembang meskipun sudah tidak ada setoran iuran lagi,
• Diambil nanti pada saat membutuhkan
• Sebagai investasi tambahan untuk kondisi tidak terduga
• Dana bisa berkembang lagi
• Belajar lebih irit tapi tidak pelit, bedakan yang namanya kebutuhan (need) dan keinginan (want)
• Hal terpentng lain yang mesti disiapkan adalah mental, spiritual saat masa pensiun tiba
• Mencoba alternative usaha sendiri (bila ada dan memungkinkan)

Demikian kami sampaikan beberapa tips dalam mengelola keuangan di masa pensiun, semoga dapat menjadi literasi dan edukasi yang bermanfaat

R. Joko Purwanto, CFP IPP