Menara 165 Lt 4, Jl. TB Simatupang Kav 1, Cilandak Timur
info@rekadana.com
Search
Close this search box.

Anak Sekolah Dasar Bisa Beli Rumah?

.

Menabung untuk mendapatkan tujuan finansial tentu sudah tidak asing lagi bagi kita. Tetapi apakah bisa hal tersebut terjadi pada anak SD? Pengalaman saya sendiri saat usia sekolah dasar memang sudah ada ketertarikan berwirausaha dan menabung, namun tujuannya hanya untuk jangka pendek seperti jajan, membeli buku, dan sebagainya.

Uniknya, seorang ibu yang juga seorang dokter spesialis konservasi gigi, Tara Pratitha sudah menerapkan konsep menabung dan enterpreneur sejak dini pada anak-anaknya. Menurut wawancara saya dengan Dokter Tara, Beliau tidak memberikan uang jajan untuk anak-anaknya. Semua kebutuhan sehari-hari sudah dipenuhi olehnya. Anak-anaknya mengumpulkan tabungan dari uang pemberian saat momen-momen tertentu seperti ulangtahun, lebaran, dan sebagainya. Dimulai dari anak pertamanya, Deandra Sachi Makayla (Sachi) saat berusia 8 tahun yang mempunyai keinginan membeli mainan yang harganya cukup mahal dengan uang tabungannya, namun ternyata muncul kekecewaan karena mainan tersebut tidak seindah yang dibayangkan. Dari situ ia mendapat pelajaran bahwa apa yang mau ia beli harus dipikirkan matang-matang.

Menurut Beth Kobliner, ahli finansial dan penulis buku “Make Your Kid a Money Genius (Even if You Are Not)” memberikan saran bagi orang tua untuk memberi pelajaran keuangan bagi anak-anak mulai usia 3 tahun sampai 23 tahun mengatakan bahwa penting bagi orang tua untuk mulai memperkenalkan konsep keuangan lain selain belanja pada balita, yakni menabung. Keinginannya untuk membeli sesuatu tersebut bisa dimanfaatkan untuk mengajarkan balita menabung.

(sumber : instagram @ayomaincacio )

Sachi yang sudah paham konsep menabung kini dihadapkan dengan konsep baru. Dimulai di tahun 2020, saat sang ibu berencana untuk membeli mainan yang cukup mahal untuknya dan adik-adiknya tetapi belum bisa dibeli di bulan tersebut, Sachi menjadi terpanggil untuk berwirausaha. Saat itu ia memilih untuk berjualan Mochi dengan nama Samochi by Sachi. Dengan bimbingan sang Ibu, Sachi belajar membuat logo brandnya, membuat packaging, analisa pasar, dan membuat business plan. Saat order mochinya membludak, ia pun memperhitungkan untuk mempunyai karyawan. Kini, selain menabung, ia menjadi Kidpreneur yang mengenal konsep wirausaha. Keuntungan yang ia hasilkan dari berjualan mochi, ia gunakan untuk membeli mainan mahal tersebut bersama ayah dan ibunya.

(sumber : instagram @ayomaincacio )

Menurut pengalaman Dokter Tara, dengan berwirausaha sesuai minat dan bakat anak banyak sekali manfaat yang didapat selain uang, yaitu :
1. Mengisi waktu luang anak
2. Mengurangi tantrum pada anak, karena dengan melakukan hal yang disukai anak juga menbantunya merasa bahagia.
3. Mengajarkan kesabaran dan ketekunan, bahwa saat anak mengingikan sesuatu ia harus mengusahakannya.
4. Memberikan ruang kreativitas untuk dikembangkan
5. Mengajarkan tanggung jawab dengan tetap konsisten untuk membuat pesanan pembeli walaupun lelah.

Belajar dari kasus Sachi, jangan pernah remehkan anak kecil. Mereka sudah dapat mengenal konsep menabung sejak umur 3 tahun dan sudah bisa mempunyai ide dan konsep wirausaha sejak sekolah dasar.

Kini Sachi dan adiknya, Micha, mempunyai tujuan keuangan yang lebih besar lagi yaitu ingin membeli rumah. Kenapa mereka ingin membeli rumah sendiri? Karena saat ini Sachi dan Micha tidur sekamar namun style dekorasinya jauh berbeda, maka mereka ingin memiliki kamar masing – masing yang dapat didekor sesuai keinginan. Melalui menabung dan berjualan mochi yang masih berjalan hingga saat ini, Sachi yakin suatu hari ia dapat memiliki kamar impiannya.
Yuk, jangan mau kalah dengan anak SD. Rencanakan tujuan keuanganmu dari sekarang. Tidak ada kata terlambat untuk memulai, namun bila sudah ada niat yang baik jangan ditunda ya!

FORM KONSULTASI