Setiap orang tua ingin memberikan pendidikan terbaik untuk anaknya, tetapi sering menjadi ketakutan tersendiri karena biaya pendidikan terus naik setiap tahunnya. Dengan adanya “ketakutan” ini banyak perusahaan diindustri keuangan yang mengembangkan produk untuk memenuhi kebutuhan pendidikan ini, seperti bank mengeluarkan tabungan pendidikan, pinjaman pendidikan sampai perusahaan asuransi mengeluarkan produk asuransi pendidikan.
Wah saya siap-siap dimusuhin sama rekan-rekan dari asuransi nih, tapi saya berusaha membuka logika pengetahuan dasar.
Dana pendidikan pada dasarnya suatu kebutuhan hidup, sedangkan asuransi adalah produk keuangan untuk menjawab atas RISIKO yang timbul. Jadi asuransi pendidikan itu produk keuangan untuk menjawab atas risiko… ??
Kalau jawabannya untuk kenaikan dana pendidikan, menurut saya tidak tepat karena kenaikan dana pendidikan itu suatu kepastian bukan risiko sehingga kenaikan dana pendidikan dijawab bukan melalui produk asuransi.
Banyak ditemukan juga orang membeli asuransi pendidikan dengan tertanggung atas nama anak, karena maksud orang tuannya adalah dana pendidikannya nanti keluar disetiap jenjang pendidikan anaknya kelak, dan ini menurut saya tidak tepatnya double.
Ok kesalahan double tadi dimana, yuk kita cek:
- Membeli asuransi pendidikan untuk alasan tersedianya dana pendidikan disetiap jenjang pendidikannya, menurut saya salah pertama.
- kesalahan kedua, tertanggung atas nama anak, dalam produk asuransi uang akan cair bila tertanggung mengalami risiko meninggal dunia, kalau tertanggung atas nama anak uang akan cair bila… (jawab sendiri ya).
Kan asuransi yang saya punya atau yang lagi ditawarin produknya asuransi plus tabungan atau investasi, bahkan ada yang dibalik produk yang dibeli atau yang ditawarkan adalah produk tabungan atau investasi plus dapat tambahan asuransi?
Walaupun produknya bundling, tetap tujuan utama membeli produk ini untuk PROTEKSI dan manfaat tabungan atau investasinya sebagai nilai tambah saja, karena pada dasarnya produk bundling ini adalah produk asuransi jiwa.
Lah kan saya mau mempersiapkan pendidikan anak kok pakai asuransi jiwa?
Betul karena pada dasarnya produk asuransi pendidikan itu isinya asuransi jiwa, jadi saat perjalanan mempersiapkan dana pendidikan anak, ada risiko yang bisa menghentikan proses persiapan dana pendidikan sehingga bisa menggagalkan ketersediaan dana pendidikan, risiko tersebut dijawab dengan produk asuransi jiwa, sedangkan dana pendidikannya disiapkan melalui produk tabungan atau investasi sesuaikan dengan jangka waktu dan profil risiko.
Jadi dalam mempersiapkan pendidikan anak miliki 2 produk keuangan, yaitu pertama produk tabungan atau investasi dalam mempersiapkan ketersediaan dana pendidikan dan kedua produk asuransi yang berfungsi melindungi ketersedian dana pendidikan dari risiko yang mungkin bisa menggagalkan ketersediaan dana pendidikan kelak, seperti meninggal dunia.
Bagaimana, sudah tepat kah kamu mempersiapkan dana pendidikan anak?