Febuari 2021 Bank indonesia (BI) melonggarkan ketentuan Down Payment (DP) kredit kendaraan bermotor dan kredit pemilikan rumah menjadi 0 persen, tujuan memberikan stimulus untuk industri properti serta otomotif yang sedang lesu karena dampak pandemik covid 19.
DP alias uang muka 0% ini artinya seluruh harga kendaraan maupun properti akan ditanggung 100% oleh bank jika pembelian menggunakan kredit, bila kondisi normal biasanya syarat DP adalah 10% hingga 30% dari total harga.
Apakah ini bisa menjadi kemudahan dalam memiliki mobil dan atau rumah?
Bisa iya, bisa juga tidak.
Dengan ditanggungnya 100% oleh bank, maka akan berpengaruh terhadap bunga cicilan yang lebih besar dibanding kondisi normal karena risiko bank menjadi lebih besar, jika ingin cicilan lebih ringan maka jangka waktu pelunasan bisa semakin lama.
Dalam ilmu perencanaan keuangan, porsi cicilan bisa dikatakan sehat yaitu maksimal ada yang bilang 30% ada juga 35% dari total penghasilan kita. Bila ingin menggunakan fasilitas DP 0% ini pastikan jumlah cicilannya tidak melebihi 35% dari penghasilan, jika kamu punya cicilan lain seperti kartu kredit, cicilan KTA, dan sebagainya termasuk cicilan rumah dan atau mobil ini, pastikan totalnya tidak lebih dari 35%.
Miliki dana darurat, sesuai namanya dana yang digunakan saat kondisi darurat. Pandemik ini akhirnya menyadarkan banyak orang untuk punya dana darurat, saat kondisi normal antara 3 sampai 6kali penghasilan, tapi karena kondisi pandemi ini saran saya miliki 12 kali dari penghasilan, karena tidak ada yang tahu pandemi ini akan sampai kapan berakhirnya.
Miliki asuransi jiwa dan kesehatan, untuk memastikan keuangan kamu aman ketika terkena risiko meninggal maupun sakit ditambah kamu sedang mencicil kredit jangka panjang.
Bahasanya kaya agen asuransi jiwa ya, suka nakut-nakutin?
Tidak apa-apa ya, ini mengingatkan saja karena risiko tidak ada yang tau kapan terjadi ditambah utang bisa diwariskan ke anak dan pasangan.
Porsi investasi juga jangan terlupakan, karena sedang mencicil kredit, cicilan investasi jadi terbengkalai karena masa depan juga tetap harus disiapkan.
Dan yang paling terpenting juga menjaga sumber penghasilan tidak terganggu. Maksud tidak terganggu disini adalah misal sebagai seorang karyawan ada risiko PHK atau sebagai pengusaha mengalami penurunan penghasilan.
Jadi sebelum mengambil kredit kepemilikan kendaraan dan atau properti dengan DP 0% harus diperhitungkan dengan matang, karena cukup tricky dan jangka sangat panjang.
