Sebagai orangtua, kita pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anak. Bukan hanya hal materi tapi juga pendidikan dan nilai-nilai kehidupan yang dapat menjadi bekal anak seumur hidup. Salah satu hal positif yang dapat kita coba adalah membantu anak kita menjadi kidpreneur. Menurut senopatieducationcenter.com, Kidpreneur adalah usaha untuk menanamkan nilai-nilai Wirausahawan/Entrepreneur sejak dini kepada anak. Bukan semata-mata untuk mendapatkan uang, tapi banyak hal positif lain yang didapat.
Di Jakarta, seorang ibu yang juga berprofesi sebagai dokter gigi spesialis konservasi gigi dan co-founder dari Kejora Indonesia, Tara Pratitha, membimbing anaknya menjadi kidpreneur. Menurutnya banyak manfaat yang didapat oleh anaknya, seperti mengembangkan minat dan bakat anak, anak belajar untuk mandiri, berani mengikuti naluri dan pendapatnya sendiri, belajar untuk berproses dan mau mencoba hal baru, dan agar anak mau menyelesaikan semua urusan walau ada hambatan.
Dikutip dari parenting.co.id , Mentor kidpreneurship Adam Toren membagikan tip untuk para orang tua, yaitu :
· Beri Ruang untuk Brainstorm.
Jangan batasi ide dan pemikiran anak Anda. Beri mereka kesempatan untuk mempresentasikan idenya. Perlakukan mereka seperti Anda memperlakukan orang dewasa yang punya gagasan berharga dan penting untuk diwujudkan.
· Tuntun Menerapkan Tujuan
Nah, tugas kedua orang tua adalah menjaga agar ide anak Anda tidak hanya sekedar menguap jadi angan-angan belaka. Tunjukkan pada mereka bagaimana cara membuat tujuan dengan lebih detail. Ambil kertas dan pensil dan mulailah membuat peta tujuan serta langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapainya. Adam mengatakan, “Penetapan tujuan yang terfokus mengajarkan akuntabilitas.”
· Membuka Pola Pikirnya menghadapi kegagalan
Setiap usaha pasti punya risiko gagal. Hal yang paling penting bagi orang tua adalah membantu membuka pandangannya bahwa kegagalan adalah sebuah kesempatan baru untuk sebuah kesuksesan. Latih anak-anak untuk bersikap optimistis dan solutif.
· Kenalkan anak dengan Business Plan
Bila Anda serius mendukung anak Anda menjadi kidpreneur, artinya Anda juga harus mengarahkannya agar lebih total dalam bertindak. Bantu mereka mengenal business plan setidaknya berisi modal awal, apa yang harus mereka lakukan, target penjualan, dan bagaimana cara mereka mempromosikannya.
· Berinvestasilah
Adam berpesan agar uang tersebut tidak diberikan cuma-cuma, melainkan dengan ‘bekerja’. Maksudnya, tentukan sejumlah uang yang bisa diberikan tiap anak mengerjakan pekerjaan tambahan di rumah seperti menyiram tanaman, menyapu, atau menjemur pakaian. Setelahnya, Adam mengatakan agar Anda memeriksa usahanya seperti seorang klien.